Halaman

Senin, 22 Juni 2015

Review: Captain America: The Winter Soldier

Karena pada post sebelumnya membahas Captain America: The First Avengers, sekarang kita membahasa sequelnya yaitu The Winter Soldier. The Winter Soldier ini bisa dibilang musuh pada cerita kali ini. tentu saja jika ingin mendalami cerita dari film ini sebelumnya anda harus menonton film sebelumnya tetapi jika anda tidak mau tidak apa apa dan tidak terlalu berpengaruh film ini dirilis pada 2 April 2014 untuk Indonesia dan 4 April 2014 untuk Amerika Serikat


The Winter Soldier berkisah tentang Steve Rogers bekerja di Washington, D.C. untuk lembaga spionase S.H.I.E.L.D. di bawah Direktur Nick Fury. Rogers dan Natasha Romanoff dikirim oleh tim S.T.R.I.K.E. yang dipimpin oleh Brock Rumlow, untuk membebaskan sandera di dalam kapal S.H.I.E.L.D. dari sekelompok bajak laut yang dipimpin Georges Batroc.

Saat di tengah misi, Rogers menemukan bahwa Romanoff mempunyai agenda lain: untuk mengekstrak data dari komputer kapal untuk Fury. Rogers kembali ke Triskelion, markas besar S.H.I.E.L.D., untuk menghadapi Fury dan dijelaskan tentang Proyek Insight: tiga Helicarrier diluncurkan ke udara untuk melenyapkan musuh. Fury menjadi curiga dengan Insight dan memerintahkan pejabat senior S.H.I.E.L.D. Alexander Pierce untuk membatalkannya.

Awesome. mungkin kata itulah yang tepat untuk menggambarkan film ini kelebihan nya terletak pada munculnya superhero baru seperti Falcon dan adegan fighting yang Amazing untuk film sekelas ini, yang kabarnya terinspirasi dari adegan fighting The Raid serta cerita dengan plot yang baik dan seperti biasa CGI yang tak perlu diragukan sebab yang memproduksi Marvel Cinematic.

Bila anda salah satu fans marvel atau film seperhero ini salah satu film recomended untuk anda tonton


1 komentar:

 

Blogger news

Blogroll

About

Blog Review yang dibuat untuk menyalurkan ide